Saturday, October 3, 2015

Quality Time of Salsa

Profile Interviewee: 
Salsabila
18 Tahun
Teknik Lingkungan Institute Pertanian Bogor
Pengeluaran 2juta rupiah/bulan 
 



Saat itu pukul 13.40 WIB. Terlihat sekumpulan anak muda yang sedang tertawa bersama dan terlihat akrab bercengkrama. Dalam grup itu adalah Salsa bersama dengan teman-teman sepermainannya. Dengan penuh kerendahan hati, Salsa memulai wawancaranya dengan saya.
Salsabila, 18 tahun, memilih menggunakan waktu luangnya untuk menikmati indahnya pertemanan. Mahasiswa Institut Pertanian Bogor ini memilih menghabiskan leisure time kali ini di Botani Square, Bogor. "Lokasinya strategis, lengkap, temen-temen banyak di Bogor, tempat makan dari yang mahal sampai yang murah, foto studio, gramedia, ada semua.", begitu paparan Salsa ketika ditanya mengapa ia memilih hangout di Botani Square. Ia mengatakan bahwa memang ia paling sering ke Botani Square bersama dengan keluarganya, tetapi ia juga lebih sering lagi pergi bersama teman-temannya. Terutama ketika sedang dalam masa aktif berkuliah seperti saat ini.
Rumah yang berlokasi di Cibinong memudahkan akses dia saat pergi berjalan-jalan ke kota Bogor. Ia sendiri memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi, dilihat dari kesehariannya yang memilih untuk pulang-pergi daripada nge-kost. Ketika ditanya mengenai kegiatan yang biasa dilakukannya, iapun menjawab,"Makan yang pasti, kalau engga nonton sama window shopping." Ketika ditanya kembali mengenai mengapa memilih Bogor, Salsa menjelaskan "Bogor tuh udah hampir sama kayak Jakarta yang serba ada. Cuma tetap ada kekurangannya. Tapi selama ini udah cukup puas deh." 

Bagi Salsa, kekurangan utama yang dihadapi Bogor saat ini adalah macet. Kemacetan terjadi hampir setiap hari kerja dan akan lebih parah lagi ketika sudah akhir pekan. Tetapi walau dengan adanya macet, Salsa tetap memilih untuk membawa kendaraan pribadi daripada menggunakan kendaraan umum dengan alasanpraktis dan tidak perlu menunggu lama. 
Kembali membahas mengenai preferensi Salsa, ia lebih memilih leisure time  di mall atau cafe dibandingkan ke tempat terbuka seperti Kebun Raya. Ketika ditanya mengapa, ia menjawab ,"Ke sana (Kebun Raya) itu panas, capek, ga semua ada." Sedangkan ketika ia ke mall, ia dapat menemukan hal-hal yang ia cari dan maka dari itu ia merasakan perasaan excited setiap kali ia menuju ke mall. Tempat lain yang menjadi tujuan leisure Salsa adalah rumah teman. Alasannya karena ia suka curhat. Baginya sebenarnya quality time itu adalah dengan diri sendiri. Tetapi lama kelamaan ia merasa bosan dan memilih untuk berkumpul bersama teman-temannya. Dengan adanya tugas kuliah yang cukup berat dan melelahkan, ia butuh tempat untuk mencurahkan kepenatannya. Makanya dapat disimpulkan bahwa waktu santai bagi Salsa adalah saat dapat bercerita dengan orang lain. 
Ketika selesai melakukan wawancara, Salsa kembali bersama teman-temannya melakukan pemesanan studio dalam rangka ingin foto bersama. Demikianlah cara Salsa menghabiskan waktu luang yang berkualitas. 


N.B.:
Check out my ig @rebeccavania for the video and don't forget to like this post! 
;)

Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com

No comments:

Post a Comment