Sunday, October 4, 2015

Pak Rizky, Sang Ojek Gaul

Profile Interviewee:
Rizky
33 Tahun
Ojek (shift malam)
Pengeluaran 1,5juta/bulan

Pak Rizky, sang ojek gaul

Saat itu siang hari di Botani Square, terlihat seorang pria sedang berdiri di samping eskalator lantai 1. Sejenak tampilannya yang sederhana menampilkan kesan ramah dan langsung saja saya mencoba menyapa beliau dan mewancarainya. 
Jika dilihat dari judul postingan ini, memang memberi julukan ojek gaul kepada pak Rizky. Alasannya tak lain dan tak bukan karena beliau adalah seorang berprofesi ojek yang sedang bersantai di mall. Tentu saja sebenarnya tak jarang dapat bertemu orang berbagai profesi dalam mall. Tetapi satu hal yang membuat saya menekankan kesan gaul adalah pak Rizky mengatakan ,"Saya ojek. Sedang waktu senggang di sini. Nanti shiftnya malam." Tentu saja saya terkejut saat pak Rizky mengatakan giliran kerjanya adalah pada malam hari. Dalam hati sayapun berkata ,"Wah keren juga ojek sekarang udah pake shift-shiftan kayak satpam dan karyawan toko 24jam." 
Ketika saya melanjutkan wawancara, saya menanyakan mengapa beliau datang ke Botani Square dan kembali, jawabannya "Sedang mau nonton." Dalam hati saya berpikir "Wow, hebat juga ojek sekarang mainannya bioskop 21" dikarenakan bioskop yang ada di Botani Square adalah bioskop 21. Semakin membuat saya berdecak kagum. Saya sebelumnya tidak pernah menyangka akan menemukan hal seperti ini pada ojek tradisional. 
Beliau bercerita bahwa memang benar beliau sering menghabiskan waktu luangnya di Botani Square. "Biasanya suka duduk-duduk, makan, nonton sambil bersantai saja. Kalau ga di Botani ya di mall lain kayak BTM (Bogor Trade Mall)", ungkap beliau.
"Bogor itu banyak kulinernya dan juga banyak tempat wisata bagus." begitu ujar pak Rizky ketika ditanya kelebihan kota Bogor. Ia mengakui bahwa saat weekend, jumlah pengunjung dari luar kota bertambah banyak dan memadati berbagai tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor, Museum, dan juga Taman Safari yang berada di kabupaten. 
Saat ditanya mengenai kekurangannya, pak Rizky berkata bahwa macet adalah satu-satunya masalah pelik dikarenakan angkot yang menumpuk. Beliau juga mengungkapkan bahwa Bogor sekarang ini dipadati oleh pendatang dari luar kota yang menetap. Hal tersebut menimbulkan kemacetan pada pagi hari saat masuk sekolah dan sore hari saat pulang kerja,
"Bogor itu sebenarnya lengkap dan udah kayak Jakarta. Cuma bedanya ya Bogor itu kecil. Tapi memang tempat wisatanya bagus, orang Bogor juga ramah-ramah.", begitu terang pak Rizky. 
Selesai melakukan wawancara, masih terlihat pak Rizky tetap berdiri di samping pembatas teras mall dan melihat-melihat acara yang sedang berlangsung di main atrium


N.B.: Check out my ig @rebeccavania for the video and don't forget to like this post!  ;)
Vania Hartanto vaniahartanto95@gmail.com

No comments:

Post a Comment