Thursday, May 14, 2015

Resep Mudah Homemade Mozzarella Cheese Pops

Hai fellas..

How are you guys??
Kalau kalian baca history postingan gue, ada resep yang udah sempet gue post yaitu Banana Bunder. Nah, untuk kali ini, supaya lebih bervariasi lagi, gue post menu cemilan lain yaitu Mozzarella Cheese Pops. Well, kebanyak orang kenalnya adalah Mozzarella Cheese Sticks. Tetapi gue bikin jadi Pops. Kenapa pop, bukan stick. Karena kalau stick berarti potongan mozzarellanya panjang dan bentuknya kayak finger-nugget gitu. Sedangkan karena gue demen yang imut buntel mini, gue bikin yang setengah ukuran dari itu, makanya disebutnya pops. hhe.

Fyi, mozzarella sticks itu sangat terkenal di luar negri. Bahkan udah jadi common side-dish buat people there. Menu dalam restoran cepat saji juga banyak yang menawari Mozzarella Sticks ini. For example, Domino's Pizza. Kebanyakan orang Indo emang belum familiar dengan rasa keju. Tapi untuk young-peoplenya, ini udah mulai jadi kebiasaan untuk makan hidangan dengan keju. Langsung aja, di sini gue pingin sharing menu Mozzarella Cheese Pops yang mudah dan kalian bisa gunakan sendiri dengan bahan-bahan yang bisa dicari di supermarket terdekat. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan supaya makanannya higienis yak..

Untuk 8 buah Mozzarella Cheese Pops: 
Bahan Utama: 
Keju Mozarella 200 gr (ambil sepertiga bagiannya saja)
Minyak untuk menggoreng

Bahan Pencelup:
Telur ayam 1 butir
Air 1 sendok makan
Garam secukupnya
Merica/lada putih secukupnya

Bahan Pelapis:
Tepung terigu protein sedang atau serba guna (disini gue pake Bogasari Segitiga Biru)
Tepung roti atau panir secukupnya
Italian herbs [(dry oregano, basil, thyme) optional kalau ga ada gapapa]
Garam secukupnya
Merica/lada putih/ground blackpepper secukupnya
Garlic powder (bubuk bawang putih) secukupnya

Pelengkap: 
Saus tomat/sambal untuk celupan.



Cara Memasak:
1. Potong mozzarella cheese dan ambil 1/3 bagian dari keseluruhan keju. 

2. Potong lagi keju tersebut menjadi 8 bagian kecil seperti pada gambar lalu sisihkan. 

3. Siapkan bahan pencelup: Telur diberi garam dan merica secukupnya lalu diberi sesendok air lalu dikocok.


4. Siapkan bahan pelapis: Tepung terigu diberi garam, merica serta garlic powder secukupnya. Aduk sampai rata. Untuk tepung panir lakukan hal yang sama. Beri garam, merica, garlic powder serta diberi italian herbs lalu aduk sampai rata.

 5. Gulingkan sepotong mozzarella pop kedalam tepung terigu.

6. Masukkan kedalam kocokan telur, balurkan sampai telur menutupi seluruh permukaan keju.


 7. Gulingkan keju yang telah terbalur telur ke dalam tepung panir.

8. Masukkan kembali potongan keju tersebut kedalam kocokan telur dan gulingkan 1 kali lagi ke dalam tepung panir.

 9. Ulangi tahapan tersebut untuk sisa potongan keju sampai habis.

10. Setelah itu, masukkan potongan keju yang telah terlapisi tepung ke dalam freezer selama 2 - 3 jam. 

11. Jika mozzarella cheese pops sudah dibekukan selama 2-3 jam, panaskan minyak. 

12. Setelah minyak panas masukkan potongan keju dan goreng sampai kuning kecoklatan. 
NOTE: Hati-hati saat membalik keju karena mudah bocor yang bisa berakibat keju meleleh keluar. 

13. Tiriskan, letakkan keju di atas tissue penyerap minyak berlebih lalu sajikan. Sebaiknya dimakan saat panas dan juga cocok dicocol dengan saus tomat/sambal.



 

Nah guys. Bisa dilihat dari visualisasi di atas kalau kejunya meleleh dan kalau dipisahin itu ga bakal putus dan bisa melebar panjang kayak karet (hihi). Senangnya resep ini berhasil. Gampang banget buatnya dan honestly mungkin ini bukan best mozzarella cheese pops ever made tapi untuk ukuran homemade mozzarella cheese pops, ini more than great. It is excellent.
So, temen ade gue pas lagi main ke rumah terus gue suruh nyobain dan kata dia, it is 8.5 out of 10. Yuhuu. Rasanya sendiri itu gurih, asin-asin gitu dari kejunya. Terus rasanya crispy dari tepung pelapis luarnya.

Ada beberapa tips buat kalian yang mau buat mozzarellanya:
1. Untuk potongan sebenarnya itu free-style kalian pinginnya segede apa dan juga sebanyak apa.
2. Untuk italian herbs, kalau misal ga ada it's okay not to use it. Ini cuma untuk memperkaya cita rasanya kok.
3. Harus banget di frozenkan selama 2-3 jam supaya lapisan luarnya jadi keras dan ga gampang bocor pas digoreng nanti.
4. Pas digoreng, hati-hati karena again, adonannya mudah bocor. Saat digorengkan dalemnya meleleh, kalau lapisan bocor, jadinya isi kejunya bisa keluar. Kalau semisal worst case ada yang bocor, cepat angkat aja.
5. Gorengnya sebentar aja. Pake apinya yang sedang-besar ya.
6. Harus makan pas lagi panas/hangat karena kalau udah dingin, kejunya jadi kaku lagi, ga meleleh karena keju itu menyesuaikan bentuk dengan temperatur.

So, foodies. Kalau misal kalian menemukan kesulitan mencari bahan-bahan diatas, di supermarket seperti giant, hypermarket, carrefour, lottemart, ranch market, farmer market dll ada kok.
Monggo dicoba resepnya ya. Comment below kalau ada pertanyaan dan komentar lainnya.

See you in other post! ;)


Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com

Sunday, May 10, 2015

Terkenal Karena Maknyus

Hello fellow-foodies..

Selama beberapa waktu belakangan ini. Gue sering ngelihat di path kalau temen-temen gue sering banget check-in di satu tempat spesial penyet. Namanya Warung Bu Kris spesial penyet. Katanya sih ini penyetnya enak. Gue penasaran banget. Dari dulu pingin nyobain tapi ga tau tempatnya dimana. Sampai akhirnya ada temen gue yang kasi tau kalau lokasinya itu ternyata sebrangnya pasar modern BSD. NAH, berarti lumayan deket rumah tuh. Karena udah dapet lokasi petunjuk lain, yaitu sebelah restoran Bangi Kopitiam, langsung saja gue mengajak salah seorang temen gue, Kunyuk (bukan nama asli), untuk ikutan makan di Warung Bu Kris yang sering disingkat jadi WBK.

Gue sampai di restorannya itu sekitar jam 10.30. Dan WBK sendiri sepertinya baru buka gitu. Pas gue lagi masuk, pelayannya banyak yang lagi loading barang dan gue liat ayam yang diloading ampe berbaskom-baskom. Ampe gue sendiri mikir "Buset, ini sehari bisa abis berapa ekor ayam ya? Berarti laku banget ni tempat makan". Karena hal itu guepun makin penasaran dan ga sabar untuk mencoba makanannya. Setelah mendapatkan menu, gue langsung memesan beberapa makanan terkenalnya WBK dan yang uniknya disini, kalau mesen sambel tu bisa request apa mau tidak pedas, sedikit pedas, sedang, pedas, atau pedas banget. Nah ini dia pesanan gue:

1. Ayam Penyet - Sambel Pedes
Di sini ayamnya rasanya gurih dan daging ayamnya empuk, ga over-cook. Gue demen banget kalau restoran yang masak ayamnya bisa well-done karena kebanyakan tu banyak tempat makan yang masak ayam terlalu kematengan sehingga ayamnya jadi keras gitu dan terlalu chewy saat dikunyah. Untungnya di WBK engga. Untuk sambelnya sendiri, nendang uy pedasnya. Begitu dikunyah bersama dengan ayam dan nasi berasa banget pedasnya. Rasa sambelnya selain pedas ada campuran asam dari perasan jeruk nipis sama dikasi sedikit garam.

2. Bakso Penyet - Sambel Sedang
Untuk bakso, bisa dilihat digambar, dipotongnya mekar kayak bunga gitu. Baksonya pake bakso sapi biasa. Untuk rasa bakso standar aja. Berasa seperti membeli bakso yg banyak dijual di pasar. Tapi sambelnya yang bikin istimewa. Dibandingkan dengan sambel pedes tadi, gue lebih demen yang sedang. Yang ini memang sambelnya itu ga sepedas yang sambel pedas, tapi bukan itu alasan gue lebih demen yang ini. Tapi karena sambel yang ini lebih gurih rasanya. Selain diberi perasan jeruk nipis yang bikin rasanya ada sepet-sepet dikit, sambel ini dibumbui dengan garam yang banyak. Rasanya sebenarnya terlalu asin. Cuma karena gue orangnya emang demen yang asin, makanya ini sambel ngena banget di gue. Walaupun ampe berasa kebas lidahnya (sangking asinnya), tapi gue pingin makanin sambelnya terus.

3. Lele Penyet - Sambel Sedang
Untuk seporsi lele penyet, dikasi lelenya 2. Mungkin karena ukurannya yang cukup kecil. Dari rasanya sendiri, pembumbuan lelenya cukup oke sih. Karena lelenya ga bau amis which mean orangnya ngerendem lelenya dengan bumbu yang punya strong flavor. Untuk daging lelenya, cukup lembut tapi sedikit tawar rasanya. Dikarenakan pake sambel sedang yang notebene asin, jadi kombinasi yang cocok.

4. Tahu Goreng dan Telor Dadar
Rasa tahunya tawar dan kurang dibumbuin. Gue sebenarnya berekspektasi bahwa tahunya bisa lebih terbumbui gitu sih but the reality doesn't meet the expectation so it's quite disappointing. Begitu juga dengan telor dadarnya, berasa kurus banget itu telor dadar. Rasanya juga sangat standar. Mungkin ini seperti side-dish gitu dan karena itu rasanya tidak begitu menonjol.

5. Sayur Asem
Oh man. Ini nih kode keras banget. Warning untuk setiap yang mau pesen sayur asemnya. Rasanya hambar dan berasa kayak makan air rebusan dikasi sayur. Sayur dalam sayur asemnya sendiri tu cukup aneh karena ada kangkung. Banyangin aja, sejak kapan sayur asem tu ada kangkungnya!? Ya mungkin dari restonya sendiri ingin melakukan inovasi dengan menambahkan kangkung kedalam sayur asem tapi yang sulit ditoleransi adalah rasa dari sayur asemnya secara keseluruhan. Sorry to say, tapi ini nih salah satu menu yang perlu banget perbaikan resep. Bukannya gue tidak menghargai resepnya Bu Kris, tapi ini menu bisa menghancurkan reputasi tempat makan. Karena nurut gue, untuk tempat makan seperti ini, menu sayur asem tu cukup sering dipesan. Dan sayang banget kalau ampe customer ga mau dateng lagi atau men-cap tempat makan ga enak karena 1 menu yang cukup mengecewakan.

Well, bisa dibilang dari seluruh menu, memang mostly yang menu utamanya enak. Tapi sayangnya menu lainnya cukup mengecewakan. So kalau mau pergi ke WBK, pesannya menu utama aja. Lagian juga ada paket komplit gitu tapi berhubung gue ga mesan sini, jadi cuma bisa kasi beberapa review menu satuan aja.


Untuk harga sendiri, berkisar antara IDR 3.000 - 56.000. Seporsi ayam itu IDR 17.500 tanpa nasi. Variasi menunya banyak banget. Selain jual menu ayam, ikan lele gitu, ada juga bebek, paru, bandeng, lontong cap gomeh, dsb.

Lokasinya juga banyak kok. Karena gue berdomisili di BSD, jadi perginya di
Jl. Letjen Sutopo, Ruko Golden Madrid blok G unit 7, Giriloka - BSD.

Kalau di tempat lain ada di:
- Jl. Pluit Permai Raya no. 10
- Jl. RS Fatmawati Raya no. 37D
- Jl. Raya Boulevard Timur blok ZD no. 1, Don Bosco Center
- Jl. Raya Seroja Bekasi blok O-P no. 1 Sentra Kuliner Harapan Indah
- Jl. Meruya Ilir Raya blok GH no.1

So, that's all my review. Jangan lupa dilike dan comment below yaa..
See ya fellas!


Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com