Tuesday, March 31, 2015

Dingin-Hangat Terpuaskan

Hai hoo!

Back to food, hari Sabtu lalu karena gue ketiduran pas sore, gue jadi telat makan karena bangun baru jam set8 malem. Ternyata adek cowok gue juga belum makan uy. Karena males makan terlalu jauh dari rumah, jadinya gue ama adek gue naik motor ke tempat makan di depan ruko perumahan gue. Dan karena udara sedang dingin dan tenggorokan serek merana meminta kuah, akhirnya gue pesen:

 Kwetiaw Siram Ayam
Pas dateng, bisa dilihat di foto bagian atas kalau kwetiawnya kaga keliatan. hem. Penuh dengan sayuran dan juga kuahnya ga gitu banyak. Nah akhirnya gue bongkar tuh kwetiaw (pret. dikata bongkar furniture keles). Akhirnya jengjeng... keliatan deh tu kwetiaw (foto bawah). Pertama-tama gue icip kuahnya dulu. Beuhhh. Enaknya mantep boo. Anget dan juga rasanya itu bikin lidah menari-nari (rada lebay ya? maap). Jadi dari visualisasinya sendiri bisa dilihat kalau ada banyak sayuran dalam kwetiaw siram ini. Ada sawi dan sayuran hijau lainnya. Potongan ayamnya dikit sih but that's alright, gue ga pingin banyak juga koks. hhe.

Overall bisa dibilang kalau kwetiaw siram ayam ini penyejuk hati yang merana minta kehangatan! #KodeKeras
Fyi, harganya juga sangat terjangkau. seporsi = 18.000! Lokasi dari tempat makan bernama Ali Baba ini berada di dalam perumahan De Latinos, letaknya di depan ruko Centro Havana.

So, that's it my review, wait for the rest yaa.. Byebooo..


Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com

Penasaran Yang Berujung Kekalapan

Ola..

Kemarin ini gue ama temen gue iseng pingin coba makan di suatu restorant baru di The Breeze, BSD City. Restaurant ini sendiri adalah restaurant masakan Italia yang mana makanan andalannya adalah pasta.
Langsung aja, saat memasuki restaurant, gue disambut dengan lagu-lagu Italia yang emang Italia banget sayangnya pelayannya tidak terlihat. Gue dan temen gue memutuskan untuk duduk dideket tembok (hem). Sayangnya pelayan tidak kunjung datang sehingga gue harus ke meja kasir dulu buat manggil. Cukup kecewa karena pelayanan dari awalnya seperti itu. Setelah mendapatkan buku menu, gue langsung melihat beberapa foto pasta dan jenis-jenisnya. Muncul lagi masalah yaitu foto dari menu makanannya sangat tidak menarik, warna yang pucat, keterangan yang kurang jelas, jadi gue ama temen gue langsung illfeel dan memutuskan untuk tidak memesan pasta. Dan karena kita pingin tinggalin restaurant tapi ga enak juga udah duduk, akhirnya gue ama temen gue pesen gelato.

1 cup gelato dapat 2 scoop. Gue dan temen gue memilih rasa chocolate dan cookies and cream. Rasanya biasa aja, seperti makan es krim yang dijual secara pasaran seperti walls, campina, dll. Ga ada spesialnya. Setelah abisinin ini dessert-yang dibilang gelato tapi lebih cocok dibilang es krim-, gue dan temen gue mencari restaurant lain. Overall gue cukup kecewa dengan tempat ini dan jujur aja, ga mau ke sini lagi. So sorry for the owner, but I have to say it clearly.
Nama resto ini adalah Signora Pasta. Letaknya di sebrang ATM Centre, deket kolam ikan di The Breeze.


Setelah berjalan-jalan sebentar, gue inget kalau ada restaurant baru juga namanya "Henry's Skewers Grill". Saat gue masuk, langsung disambut dengan ramahnya dengan pelayannya. Kita pun dikasi rekomendasi tempat duduk nyaman dan juga pas buat berdua. Berikut foto-foto menunya:
  





Bisa dilihat kalau foto menunya menarik dan juga bikin liur mulai netes (ga ngeces yee, ungakapan doang). 
So, yang dipesen adalah:

1. Spicy Chicken Woku
Seperti yang orang-orang tahu, woku itu adalah bumbu khas sulawesi utara, Awalnya gue pikir itu tusukan isinya fillet chicken breast, ternyata itu adalah chicken wing. Fyi, itu ada 3 tusuk ayam dan setiap tusuk isinya 3 chicken wing. Kebayangkan itu banyaknya total 9 chicken wing. Gue makan ampe begah. Ini porsi super worth-it! Nasinya pulen, bumbu ayamnya meresap sampai ke daging-dagingnya. Rasanya manis, asim, sedikit asem tapi dengan proposisi yang pas. Intinya enak deh ini menu. Kebetulan juga ini adalah salah satu menu andalan di Henry's Skewer Grill. You have to try it guys! 

2. Linguine Carbonara

For those who don't know, linguine itu adalah salah satu jenis pasta yang cukup lebar, sedikit lebih lebar dari fettucini. Nah, untuk pasta ini, gladly dimasak sampai al dente (matang sempurna untuk pasta, ga terlalu lembek, ga terlalu keras). Sausnya super yumm. Rasa sweetnya cukup mendominasi dan berasa ada sedikit kaldu dalam carbonaranya. Oreganonya juga berasa banget. Perfectly seasoned lah pokoke. Another recommended pasta! 

3. Beef Wagyu Enoki Mushroom
 Ini adalah salah satu skewer yang gue pesen. Gue kan demen jamur tuh, makanya pingin nyobain beef with mushroomnya. Rasanya dominan manis sih. Enak cuma ga wow juga. 

4. Asian sweet and spicy chicken
 Rasa ayamnya biasa aja, sedikit manis dan juga kurang asin, bahkan terkesan sedikit kurang meresap bumbunya. Sayang aja karena main menunya pada enak. 

5. Potato Beef Bacon
Nah, roasted potato satu ini sangat gue rekomendasikan. Rasanya asin dari bacon disela-sela potongan kentang, terus juga ada oregano at the top of the potato, dan manis dari bumbunya. Very-very yumski.. 

6. Virgin Mojito
Untuk minum, gue lagi pingin yang seger so gue pesen virgin mojito. And fuala, it is refreshing. Sodanya beneran seger uy. Rasanya manis-manis sepet. 


So, overall ini Henry's Skewers Grill is a very recommended restaurant. Rasanya dominan yum dan juga worth-it untuk membayar lebih karena service dan porsi yang bikin senyum muncul di wajah. hhe. Btw, lokasinya sendiri ada di sebelah Meat Me, dibawah The Fool. 


Alright, so that's it my review, see you next time food lovers! 


Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com

Wednesday, March 25, 2015

Ramen Mainstream + Favorite Korean Dessert

Hai hai pipoll.. 

So, yesterday I've just went to a famous japanese ramen restaurant in town, Ikkudo Ichi.

Ceritanya baru selesai kerja kelompok abis itu kelaperan karena ga makan siang, jadi karena udara dingin, bawaannya pingin makan yang kuah-kuah gitu deh. Jadi gue dan temen gue decide untuk pergi makan ramen. Karena gue emang sebelumnya belum pernah nyobain Ikkudo Ichi, langsung deh capcus ke Ikkudo Ichi terdekat. 

Gue sampe ke Ikkudo Ichi cabang Flavor Bliss Alam Sutera sekitar pukul 18.00. Nah kan lagi jam pulang kerja tuh, rame banget jalanan. Tapi beruntung parkirannya pas lagi sepi, jadi bisa markir tepat di depan lokasi restonya. Begitu turun, gue dan temen gue ini langsung disambut ramah oleh waitressnya. Begitu duduk, langsung deh disodorin menu. Begitu gue buka tuh menu, air liurpun menetes (JIJIK!). Karena bener-bener kelaparan parah, akhirnya gue bersama temen gue mesen beberapa menu: 


1. Buta Kara (Pork Ramen)
Buta Kara gue pesen dengan hard firmness of the noodle, strongth flavor, dan straight kind ramen. Komentar gue, ini ramen perfectly season, porsinya juga pas banget ga bikin kenyang ampe begah. Kuahnya bener-bener penghangat saat ga ada yang bisa menghangatkan tubuh (ehem).


2. Buta Curry (Pork Curry Ramen)
Bisa dilihat dari visualisasinya kalau ada perbedaan ramen ini dibandingkan yang Buta Kara (ramen pertama) yaitu ada wortel yang nonggol dibalik pork. Sebenarnya isinya juga ada elemen lain seperti kentang kok. cuma lagi tenggelem aja itu kentang. Nah, kalau untuk yang curry ramen, bedanya kuahnya berasa lebih kentel dibanding Buta Kara. Udah gitu kalau Buta Kara ada rasa spicy dikit, kalau Buta Curry lebih dominan manis dari kuah karinya. Untuk rasa, as same as buta kara, maknyos bok..


3. Tori Karaage
Untuk side dish sendiri gue memilih Tori Karaage. Fyi, tori itu artinya ayam. Jadi ini daging ayam yang dimasak dengan karaage style. Setelah gue icip yang terasa adalah crispy on the outside and softly tender inside. Rasanyapun asin-asin manis gitu. Cuma ga berlebihan asinnya.  


4. Tori Gyoza (roasted)
 Gyoza dalam masakan Jepang tidak jauh beda dengan dumplingnya chinese food, bisa dibilang hanya penyebutan namanya saja yang berbeda. Untuk Tori Gyoza (chicken dumpling) ini, dagingnya lembut dan sangat juicy. Begitu dipotong ada sedikit cairan yang keluar, yang merupakan sari dari daging ayam. Isi dari dumpling ini sendiri adalah daging ayam cincang yang dicampur dengan bawang putih dan daun bawang. Saat makanpun rasa daun bawangnya cukup mendominasi keseluruhan gyoza. 

5. Buta Gyoza (deep fried)
Dikarenakan gyoza ini dimasak dengan cara digoreng, adonan daging yang ada didalamnya tidak sejuicy gyoza yang dipanggang. Yang membedakannya adalah, buta gyoza terasa lebih manis dan hanya terdapat campuran bawang putih didalam isi gyoza. 


Overall dari nilai 1 - 10, bisa gue bilang untuk rasa gue kasi point 8.5. Jadi nurut gue pribadi ini tempat cozy dan juga emang enak makanannya, hanya saja masih ada beberapa masakan seperti gyozanya yang terasa ga terlalu enak. Untuk harganya relatif sama seperti kedai ramen lainnya. Ramen dibandrol sekitar IDR 58.000-an, tori karaage IDR 32.000, gyoza IDR 28.000.

Nah, setelah mengisi perut yang meronta-ronta sebelumnya, gue dan temen gue memutuskan untuk mencoba Patbingsoo Korean Dessert. Begitu memasuki restaurant, gue langsung disambut dengan pelayan yang ramah dan langsung terdengar lagu-lagu korea yang bersenandung. 
Saat disodori menu, gue yang notabene emang demen ama ice cream dkk, langsung senyum-senyum sendiri.. Tapi bukan berarti gue orang gila yee.. Senyum karena seneng akhirnya makan es krim disaat sedang hectic gini. Setelah mempertimbangkan dengan cukup lama (karena pingin beli semua tetapi begitu ngeliat isi dompet kaga jadi), akhirnya gue pesen deh tu ice cream. 


Namanya adalah Chungmuro Patbingsoo. Isinya ada matcha ice cream, pat (red bean), cornflakes, dan bingsoo (es serut). Bisa dilihat kalau disebelah mangkok unik khas korea ini terdapat segelas kecil yang isinya adalah condensed milk. 

Pertama-tama gue coba matcha ice creamnya, rasanya pahit-pahit manis dan ada sedikit rasa asin. Kalau pernah nyoba matcha ice cream Hong Tang, persis tuh rasanya. Lalu gue nyoba pat (redbean). Pat ini sendiri sudah dilumetin dan rasanya sedikit manis tapi ada tekstur kenyal. Overall, ini Chungmuro Patbingsoo sangat yummy begitu dicampur terus diicip bersamaan. Cornflakesnya menimbulkan tekstur crunchy dan juga cocok dimix untuk bingsoo lainnya. 
Overall ini dessert mendapatkkan nilai 9 out of 10 dari gue. Soalnya meet my expectation dan rasanya enak banget but not enough to get 10 becoz 10 is makanan yang enaknya tu bikin elo kepingin makan itu terus. Untuk kisaran harga sendiri, semangkuk Chungmuro Patbingsoo seharga IDR 35.000 (belum pajak dan service restorant)


Satu lagi bingsoo yang diorder adalah Anguk Patbingsoo. Isi dari dessert kali ini adalah vanilla ice cream dengan oreo, timtam dan choco stick. Sayangnya untuk yang dessert ini rasa timtamnya terlalu mendominasi. Jadinya berasa kayak makan bubuk timtam, rasa original Patbingsoonya jadi ga keluar. It's 7 out of 10. Harganya IDR 38.000.


Last, both Ikkudo Ichi and Patbingsoo Korean Dessert located at Flavor Bliss Alam Sutera. Untuk Patbingsoo sendiri, letaknya di lantai 2 restauran SeoRae, ada tangga warna hitam didepan restorannya.


So, that's all my review. It's a random world that I living, but I enjoy it much! See you in another foodloop.

“Part of the secret of success in life is to eat what you like”
Mark Twain


Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com

Tuesday, March 24, 2015

Perkenalan Seorang Pecandu

Halo friends..
Gladly posting tulisan pertama gue di blog ini. 

Ngerasa nama blog gue beda??

Yes, gue emang sengaja banget bikin namanya Bolang Bunder. 
Not to give any discrimination for myself, gue emang ngaku kalau yang bunder itu adalah gue. 
Gue ga tersinggung kok. Bener deh engga. 
Jujur, ini ide bunder adalah ide temen sekelompok gue. Awalnya sih emang rada sakit. Yhaaa.. tapi gue ngerasa nama ini unik and why not? I think different. Hahaha. Besides, gue juga demen ngebolang. Bolang–bocah petualang– sedari gue masih pake rok abu-abu biru (seragam khusus SMA gue). So, muncullah nama Bolang Bunder. 

Yuk move on yuk. 
Jadi ceritanya gue ini gendut dan terlihat bunder. Salah satu penyebab gue gitu ya apalagi kalau bukan makan dan olahraga yang ga seimbang! NAH. Ketauan deh tuh.
Kayaknya gue kebanyakan curcol nih. So, gue itu bener-bener cinta makanan. #eaa.. 
Bisa dibilang kalau orang cuma demen makan, tapi gue juga bisa masak uy. Gue gendut karena masak sih. Jadi gue masak abis itu makan makanan gue sendiri deh. Eits, tapi jangan salah dulu, bukan berarti gue ga demen berbagi. Ceritanya tuh kalau gue masak, lumayan banyak kan porsinya, gue bagi-bagi tuh sama adek-adek gue, mbak dirumah juga, temen-temen juga, tapi keseringan porsinya lebih banyak. Daripada mubazir, gue makan deh (alesan). 

Makanan tu emang bener bikin nyandu. Candu banget deh pokoknye. Kalau ditanya makanan favorite gue apa, ga bisa jawab 1 doang tuh. Gue demen ayam goreng iya, pasta iya, coklat banget, es krim lebih-lebih. Random banget emang gue. 

Jadi pesan gue buat whoever you are, welcome to my crazy-random blog.
Thanks banget udah mau buang waktu buat ngebaca review makanan ataupun resep hasil masakan gue. Semoga pada seneng ye sama blog ini. Kalau mau comment bakal lebih oke lagi.

So, enjoy!

"A full stomach makes a happy heart"
-anonymus


~VH