Wednesday, March 25, 2015

Ramen Mainstream + Favorite Korean Dessert

Hai hai pipoll.. 

So, yesterday I've just went to a famous japanese ramen restaurant in town, Ikkudo Ichi.

Ceritanya baru selesai kerja kelompok abis itu kelaperan karena ga makan siang, jadi karena udara dingin, bawaannya pingin makan yang kuah-kuah gitu deh. Jadi gue dan temen gue decide untuk pergi makan ramen. Karena gue emang sebelumnya belum pernah nyobain Ikkudo Ichi, langsung deh capcus ke Ikkudo Ichi terdekat. 

Gue sampe ke Ikkudo Ichi cabang Flavor Bliss Alam Sutera sekitar pukul 18.00. Nah kan lagi jam pulang kerja tuh, rame banget jalanan. Tapi beruntung parkirannya pas lagi sepi, jadi bisa markir tepat di depan lokasi restonya. Begitu turun, gue dan temen gue ini langsung disambut ramah oleh waitressnya. Begitu duduk, langsung deh disodorin menu. Begitu gue buka tuh menu, air liurpun menetes (JIJIK!). Karena bener-bener kelaparan parah, akhirnya gue bersama temen gue mesen beberapa menu: 


1. Buta Kara (Pork Ramen)
Buta Kara gue pesen dengan hard firmness of the noodle, strongth flavor, dan straight kind ramen. Komentar gue, ini ramen perfectly season, porsinya juga pas banget ga bikin kenyang ampe begah. Kuahnya bener-bener penghangat saat ga ada yang bisa menghangatkan tubuh (ehem).


2. Buta Curry (Pork Curry Ramen)
Bisa dilihat dari visualisasinya kalau ada perbedaan ramen ini dibandingkan yang Buta Kara (ramen pertama) yaitu ada wortel yang nonggol dibalik pork. Sebenarnya isinya juga ada elemen lain seperti kentang kok. cuma lagi tenggelem aja itu kentang. Nah, kalau untuk yang curry ramen, bedanya kuahnya berasa lebih kentel dibanding Buta Kara. Udah gitu kalau Buta Kara ada rasa spicy dikit, kalau Buta Curry lebih dominan manis dari kuah karinya. Untuk rasa, as same as buta kara, maknyos bok..


3. Tori Karaage
Untuk side dish sendiri gue memilih Tori Karaage. Fyi, tori itu artinya ayam. Jadi ini daging ayam yang dimasak dengan karaage style. Setelah gue icip yang terasa adalah crispy on the outside and softly tender inside. Rasanyapun asin-asin manis gitu. Cuma ga berlebihan asinnya.  


4. Tori Gyoza (roasted)
 Gyoza dalam masakan Jepang tidak jauh beda dengan dumplingnya chinese food, bisa dibilang hanya penyebutan namanya saja yang berbeda. Untuk Tori Gyoza (chicken dumpling) ini, dagingnya lembut dan sangat juicy. Begitu dipotong ada sedikit cairan yang keluar, yang merupakan sari dari daging ayam. Isi dari dumpling ini sendiri adalah daging ayam cincang yang dicampur dengan bawang putih dan daun bawang. Saat makanpun rasa daun bawangnya cukup mendominasi keseluruhan gyoza. 

5. Buta Gyoza (deep fried)
Dikarenakan gyoza ini dimasak dengan cara digoreng, adonan daging yang ada didalamnya tidak sejuicy gyoza yang dipanggang. Yang membedakannya adalah, buta gyoza terasa lebih manis dan hanya terdapat campuran bawang putih didalam isi gyoza. 


Overall dari nilai 1 - 10, bisa gue bilang untuk rasa gue kasi point 8.5. Jadi nurut gue pribadi ini tempat cozy dan juga emang enak makanannya, hanya saja masih ada beberapa masakan seperti gyozanya yang terasa ga terlalu enak. Untuk harganya relatif sama seperti kedai ramen lainnya. Ramen dibandrol sekitar IDR 58.000-an, tori karaage IDR 32.000, gyoza IDR 28.000.

Nah, setelah mengisi perut yang meronta-ronta sebelumnya, gue dan temen gue memutuskan untuk mencoba Patbingsoo Korean Dessert. Begitu memasuki restaurant, gue langsung disambut dengan pelayan yang ramah dan langsung terdengar lagu-lagu korea yang bersenandung. 
Saat disodori menu, gue yang notabene emang demen ama ice cream dkk, langsung senyum-senyum sendiri.. Tapi bukan berarti gue orang gila yee.. Senyum karena seneng akhirnya makan es krim disaat sedang hectic gini. Setelah mempertimbangkan dengan cukup lama (karena pingin beli semua tetapi begitu ngeliat isi dompet kaga jadi), akhirnya gue pesen deh tu ice cream. 


Namanya adalah Chungmuro Patbingsoo. Isinya ada matcha ice cream, pat (red bean), cornflakes, dan bingsoo (es serut). Bisa dilihat kalau disebelah mangkok unik khas korea ini terdapat segelas kecil yang isinya adalah condensed milk. 

Pertama-tama gue coba matcha ice creamnya, rasanya pahit-pahit manis dan ada sedikit rasa asin. Kalau pernah nyoba matcha ice cream Hong Tang, persis tuh rasanya. Lalu gue nyoba pat (redbean). Pat ini sendiri sudah dilumetin dan rasanya sedikit manis tapi ada tekstur kenyal. Overall, ini Chungmuro Patbingsoo sangat yummy begitu dicampur terus diicip bersamaan. Cornflakesnya menimbulkan tekstur crunchy dan juga cocok dimix untuk bingsoo lainnya. 
Overall ini dessert mendapatkkan nilai 9 out of 10 dari gue. Soalnya meet my expectation dan rasanya enak banget but not enough to get 10 becoz 10 is makanan yang enaknya tu bikin elo kepingin makan itu terus. Untuk kisaran harga sendiri, semangkuk Chungmuro Patbingsoo seharga IDR 35.000 (belum pajak dan service restorant)


Satu lagi bingsoo yang diorder adalah Anguk Patbingsoo. Isi dari dessert kali ini adalah vanilla ice cream dengan oreo, timtam dan choco stick. Sayangnya untuk yang dessert ini rasa timtamnya terlalu mendominasi. Jadinya berasa kayak makan bubuk timtam, rasa original Patbingsoonya jadi ga keluar. It's 7 out of 10. Harganya IDR 38.000.


Last, both Ikkudo Ichi and Patbingsoo Korean Dessert located at Flavor Bliss Alam Sutera. Untuk Patbingsoo sendiri, letaknya di lantai 2 restauran SeoRae, ada tangga warna hitam didepan restorannya.


So, that's all my review. It's a random world that I living, but I enjoy it much! See you in another foodloop.

“Part of the secret of success in life is to eat what you like”
Mark Twain


Vania Hartanto
vaniahartanto95@gmail.com

No comments:

Post a Comment